Kamis, 16 Maret 2017

Assalamualaikum wr wb
Tanggal 16 Maret 2017
Jam 6.57 PM
Batam

Sama seperti hari hari sebelumnya, jika aq tidak sholat. Hal yg q lakukan dikamar hanya bermain hp. Kali ini yg ku lakukan adalah menghapus email2 masuk yg sudah terlalu banyak yaitu mencapai 2.500-an. Satu per satu email q hapus hingga sampai lah aq di salah satu email tertanggal 5 Januari 2015. Email itu blm terbaca. Aq cukup terkejut melihat nama pengirim email tersebut. Nama yg cukup aq kenal, dahulu. Dia seorang cowok yang cukup menarik. Salah satu cowok tersopan dan teralim yang pernah q temui.
Terlihat subjeck emailnya "dibaca ya, yang khusuk". Sungguh, keraguan menyelimuti untuk membacanya atau tidak. Aq takut akan datang rasa penyesalan atas keputusan yg q ambil di masa lampau. Tetapi rasa penasaranq atas isi email lebih menghantuiq.
Aq klik email tersebut lalu aq baca perlahan hingga baru setengahnya q baca kuputuskan yuk menutup email tersebut. Sungguh tanganq gemetaran, hatiq bergejolak, air mata q tumpah dgn begitu saja.
Astagfirullah... Astagfirullah.. Astagfirullah...
Sungguh betapa KEJAM DAN JAHAT diriku!!!
Astahfirullah... Astagfirulah... Astagfirullah...
Maafkan atas kesalahan kesalahan q..
Sungguh betapa menyesalnya aq..
Betapa besar rasa sesalq padamu saat ini..
Aq harap rasa menyesalq lebih besar dari rasa cintamu padaq, sebagai hukuman atas kejahatanq padamu.
Sungguh aq bersyukur, karena pda akhirnya saat ini kau sudah menemukan seorang istri yang sangat baik dan yang akan menjadi ibu bagi anak-anakmu.

Tak perlulah engkau melihat kebelakang. Klo pun suatu saat nanti qt berjumpa tanpa sengaja, aq harap kamu dengan bangga menunjukkan kehidupan bahagiamu tanpa harus itu aq..
Betapa menyesalnya aq, sungguh betapa terlambatnya aq membaca emailmu..

Teringat doaku pada Sang Pencipta, untuk memberikanq seseorang yg rupawan, baik, pintar, berpendidikan, bertanggungjawab serta yg paling utama dapat membimbingq dan anak2 q kelak untuk tetap istiqomah di jalan-Nya. Lalu Allah hadir kan kamu dalam hidupq. Sungguh betapa banyak keraguanq atas diriku dulu. Sungguh betapa ragunya aq atas semua kata-katamu. Apalagi qt hanya sekali bertemu dan pada saat ini kamu sudah milik wanita lain.
Sungguh betapa aq sangat meragukan keseriusanmu dulu ketika kamu bilang sudah tak lagi dengannya. Maaf ... Maaf ... Maaf kan aq..

Aq hanya berharap sungguh berharap kamu memaafkan q. Saat ini aq tidak berani untuk memulai komunikasi denganmu hanya untuk sekedar minta maaf. Aq akan meminta maaf kepada mu melalui Pemilikmu, Allah SWT. Aq harap Allah akan menyampaikannya padamu suatu saat ini.

Terima kasih, terima kasih, terima kasih untuk semua nya..






Jumat, 07 Agustus 2015

Diskriminasi

Aq terkadang bisa sangat sensitive dan terkadang bisa menjadi org yg paling tdk peka.
Aq bisa merasa jadi orang yg paling menderita di dunia ini jika sudah tersakiti.
Hanya dengan 1 kata yg keluar dari mulutmu dapat menyakiti hatiku sangaaat dalam..
Ketika aq merasa sakiit hati, kau tidak akan mengetahuinya tetapi di dalam hati ini terus berdoa semoga Allah memaafkanmu.
Aq juga akan merasa sedih ketika ditinggal sendirian dan tidak diperdulikan.

Sama sperti hari ini,
Bukan bermaksud mengungkit semua kebaikanq, tp disaat kau butuh datang padaq tetapi disaat kau senang kau lupa pada q dan pergi dengan yg lain.

Ketika kamu dikos sendirian tetapi aq mau ngineo dikos temen lain. Kau menunjukkan ekspresi dan kata2 yg membuatq utk tetap berada di kos.
Ketika aq berada di kos sendirian, kau malah pergi bersama pacar qmu dan malam ini, qmu justru nginep di rumah temen tanpa mengajakq.
Padahal tujuan qt besok sama.
Cukup tau..!!

Sabtu, 27 Juni 2015

Sisi lain diriQ

Dari luar mungkin aq terlihat tegar, tapi dr dalam aq sangat lemah dan mudah menangis. Aq hanya bisa menangis ketika sendiri. Orang2 tdk boleh melihat sisi lemahq.

Terkadang aq bisa menjadi org yg sangat sensitive. Bahkan ketika org lain tdk melakukan kesalahan tetapi hal itu mengganggu pikiranq sekitika itu juga aq bisa merasa tidak suka dlam beberapa waktu padanya tanpa ia ketahui.

Ntah sejak kapan aq menyadari sifat jelek ini. Moodq cepat berubah, seketika bagus dan tiba-tiba dalam sekejab berubah menjadi buruk dan memarahi semua org tanpa pandang bulu.
Ya Allah, maafkan aq dan hilangkanlah sifat burukq.

Selasa, 23 Juni 2015

Aaaaarrrgh......
rasa marah hampir memenuhi seluruh isi jiwa. Ingin teriak tapi tak bisa, ingin menangis tetapi malu karna ini masih diruang umum.
Mungkin diri ku saja yang terlalu sensitif.
lalu harus gimana lagi, aq gak punya alat pengontrol suasana hati dan pikiranku.

Rabu, 22 Oktober 2014

Ketika pertama kali bertemu dengannya di diklat prajabatan, aq begitu penasaran dengannya. aq ingin berteman dengan dirinya. dia mengingatkanq pada seseorang yang q kenal dulu (aq memanggilnya dengan nama tangguh). Suara dan cara ia berbicara begitu berciri khas (mirip banget ma tangguh). pada saat iu kami satu kelompok dan satu kelas. aq sering memperhatikannya hingga qmi berkenalan. suara yang lembutnamanya tiwi asal wonosobo (Nama lengkapnya Adhayana Setyo Pratiwi). Dia cantik.

Sekrang dia menjadi salah seorang teman dan sahabatku. Dia menjadi tempat curhat dan berkeluh kesah setiap harinya. Dia orang yang baik, lugu, cantik dan mempunyai pemikiran yang out of the box bgt. Dia sebenernya sangat mandiri, tetapi karena bentuk tubuhnya yang mini, wajah yang imut dan tingkah lakunya yang lugu sehingga membuat banyak orang menganggap dia masih berjiwa anak-anak.

Beradaptasi itu sulit

Ini sudah masuk minggu ke-2 aq berada dikantor perwakilan. jujur, cukup sulit bagiq utk bisa beradaptasi disini, terutama utk berbaur dengan orang-orang yang memang sudah lama disini. Cara bergaya, komunikasi, berinteraksi dan lainnya Cukup berbeda dengan diriq.

Aq mungkin memang lahir dan besar di pinggiran kota Medan, Sumatera Utara tetapi pada hakiki nya aq adalah keturunan suku Jawa tulen. Medan adalah daerah orang batak yang terkenal dengan cara bicaranya yang kasar dan suaranya yang keras. Walaupun aq lahir dan besar di Medan, sering berinteraksi dengan orang yang berbicara keras, tapi aq tidak terbiasa mendengar kata-kata kasar.

Disini, teman-teman banyak yang berasal dari daerah yang terkenal dengan sopan santun dan tutur katanya yang lembut. Disini aq melihat kelembutan cara mereka berbicara, mereka berbicara dengan suara yang lembut, halus, cukup sopan dan dengan raut wajah yang menyangkan tetapi kata-kata yang mereka katakan itu terlalu kasar. Dimedan aq sering mendengar kata-kata kasar seperti yang mereka katakan, tetapi mereka berkata kasar ketika mereka merasa kenyamanan mereka diganggu oleh kita. 

Aq sedih ketika teman2 bilang kata Bego, Mata lo semplak, masak? Bodo, dll dengan nada bercanda. Aq lebih suka orang yang to the point. Ketika mereka gak suka mereka bilang gak suka dan ketika mereka suka mereka ungkapkan rasa suka mereka ke kitA.

Aq akan berada bersama mereka dalam waktu yang lama dan seiring dengan berjalannya waktu aq akan terbiasa dengan kata-kata mereka. Tetapi proses untuk terbiasa itu cukup sulit bagiq

Jumat, 10 Oktober 2014

Cerita tentang tetewe

Namanya Adhyana Setyo Pratiwi (panggil saja dia tetewe walaupun sebenarnya nama panggilannya tiwi.hehe). Dia teman sekaligus sahabatq. dia selalu ada disaat q butuh. Dia selalu mengerti diriq. Dia cantik, lucu, manis, lugu dan imut. dia juga rajin banget belajar.

Ketika pertama melihatnya, ada getran dalam hati tuk kenal dan berteman dengannya. dia mengingatkanq pada seseorang yg pernah berkesan dihatiq. dan Alhamdulillah sekarang dia malah menjadi sahabat tempat q mencurahkan segala isi hati dan masalah yang kuhadapi setiap harinya.

sekarang kami dipisahkan oleh pekerjaan. Saat ini ia berada di Jakarta dan saya berada di Batam.  Dia orang yn cukup tegar, dia tidak pernah mau menunjukkan kesedihan maupun kesusahannya. dia selalu memendamnya sendiri. Dia lemah tetapi selalu mencoba tuk berpura pura tegar. Dia selalu merasa bahwa dirinya bisa dan gak perlu bantuan orang lain dan gak mau dikasihani.

Ketika aq pergi meninggalkan jakarta dan berangkat ke batam, dia selalu mencoba tegar, tidak ada kata kata ataupun nasihat perpisahan yang ia sampaikan kepadaq. Aq rasa ia takut akan merasa sedih dan mengeluarkan airmata jika mengucapkan kata-kata perpisahan. hingga samapi pada akhirnya ia membantuq mmembawa barang sampai ke taxi, dan Aq masuk kedalam taxi. lalu aq masuk ke taxi dan mengucapkan salam perpisahan kepada dirinya.  Seketika itu juga airmatanya meleleh, dan ia pun menangis lalu pergi meninggalkanq sebelum taxiq beranjak pergi.
Kejadian seperti ini terjadi utk yg kedua kalinya. Dan sifat dia juga sama seperti temanq yang bernama poyu.

Aq sediiih. Sungguh berat berpisah dengan sahabat yang paling aq sayangi.

Tetewe, Insya Allah qt akan bertemu kembli diwaktu dan tempat yang lebih baik lagi.
Aq sayang bangeet ma qmu.
Qmu akan tetap jadi sahabat aq selamanya.